Assalamualaikum Wr. Wb.
Halo, temen - temen, ketemu lagi sama admin, kali ini saya mau sharing sedikit tentang, gimana sih membuat Vlan di Debian, oke langsung saja..
Pendahuluan
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu
LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak
pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat
tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat
tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat
dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian
kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa
jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan
switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN
yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet
Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan
VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port
switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut
sebagai access port.
Latar Belakang
Vlan yang saya buat di Debian ini nantinya akan digunakan sebagai id Vlan tag dari VM di dalam sebuah server Proxmox, agar VM tersebut bisa mendapatkan akses internet.
Maksud dan Tujuan
Memahami konsep Vlan dan membuat Vlan pada Debian yang nantinya id dari Vlan tersebut untuk Vlan tag dari VM dari sebuah server Proxmox.
Alat dan Bahan
[+] PC Debian 8 codename Jessie
Jangka Waktu Pelaksanaan
5 - 10 menit
Tahap Pelaksanaan
Pertama, pasang paket aplikasi Vlan terlebih dahulu dengan menggunakan perintah:
# sudo apt-get install vlan -y
Lalu aktifkan module Vlan dengan menggunakan perintah:
#sudo modprobe 8021q
Agar module yang kita aktifkan bisa tetap aktif walaupun kita reboot pc kita, masukkan perintah:
#sudo echo 8021q >> /etc/modules
Lalu tambahkan interfaces Vlan, misalnya saya ingin menambahkan sebuah Vlan dengan id 2121, maka kita gunakan perintah:
# vconfig add eth1 2121
2121 merupakan Vlan id yang ingin saya tambahkan ke interfaces eth1, dan bila teman - teman ingin menambahkan ke interfaces eth0, maka ganti eth1 menjadin eth0
Lalu kita tambahkan IP pada interfaces Vlan yang telah kita tambahkan tadi, misalnya saya ingin menambahkan ip 192.168.21.1, sebagai gateway dari VM di dalam sebuah VM Proxmox, masukkan perintah:
# nano /etc/network/interfaces
Tambahkan seperti ini:
auto eth1.2121
iface eth1.2121 inet static
address 192.168.21.1
netmask 255.255.255.252
network 192.168.21.0
broadcast 192.168.21.3
Lalu simpan dengan menggunakan tombol kombinasi ctrl + x tekan Y lalu enter.
Lalu restart network dengan menggunakan perintah:
# /etc/init.d/networking restart
Lalu gunakan perintah ifconfig, untuk mengecek apakah interfaces Vlan yang kita tambahkan sudah ada atau belum..
Kesimpulan
Hasilnya, yaitu Vlan sudah terpasang pada interfaces eth1, sehingga kita bisa menyetting VM Proxmox agar bisa mendapatkan koneksi internet dengan cara menggunakan Vlan id yang kita buat di Debian menjadi Vlan tag VM proxmox kita, misalnya Vlan id saya 2121, maka saya menggunakannya sebagai Vlan tag dari VM Proxmox saya.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/VLAN
0 komentar