Konfigurasi Dasar Mikrotik

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi dasar Mikrotik. Oke langsung saja, karena saya tidak ingin membuang - buang waktu.

Pendahuluan

Konfigurasi dasar ini adalah konfigurasi Mikrotik yang paling dasar, yang hanya menggunakan satu buah router MikroTik dan satu buah Client.

Latar Belakang

Mempelajari suatu hal, alangkah baiknya bila diawali dari hal yang dasar, oleh karena itu saya melakukan konfigurasi dasar MikroTik ini.

Maksud dan Tujuan

Memahami konsep routing di menggunakan MikroTik, dan melakukan konfigurasi dasar terlebih dahulu.

Alat dan Bahan

[+] Satu buah MikroTik Routerboard
[+] Laptop Client
[+] Koneksi Internet

Jangka Waktu Pelaksanaan

5 - 7 menit

Tahap Pelaksanaan

1. Buatlah sebuah perencanaan dengan mendesign topologi di aplikasi Dia di Linux Ubuntu karena saya disini menggunakan linux Ubuntu.

  

2. Pastikan Mikrotik kita telah di Reset, agar kita bisa belajar melakukan konfigurasi mikrotik dari awal lagi.

3. Konfigurasi IP Address kita terlebih dahulu, dengan masuk ke tab Edit Connection.

 

4. Lalu pilih Wired Connection 1, lalu klik edit.

5. Lalu pastikan telah ada Mac Address yang tercantum, klik Tab IPV4, pada method pilih manual.

 6. Lalu klik Add pada Addresses

 7. Isi Gateway dengan Ip bawaan mikrotik, punya saya yaitu 192.168.88.1, Address bebas yang penting masih satu segment dengan Gateway, isi Netmask nya dengan prefiks 24 yaitu 255.255.255.0, lalu klik save, close

 8. Lalu buka Winbox untuk lanjut ke konfigurasi Mikrotik, Klik tanda Neighbours atau tiga titik, maka akan muncul sebuah jendela yang berisi Mac Address, Ip Address, dll

 9. Pastikan Ip Address kita 0.0.0.0, bila belum reset kembali Mikrotiknya. Klik pada Mac Addressnya, lalu klik Connect

 10. Berikan Identitas pada Mikrotik dengan masuk ke tab System, Identity

 

 11. Berikan nama sesuai selera kita, misalnya saya menggunakan nama SMK NEGERI 1 BINANGUN

 12. Lalu berikan Comment pada Ether1 dan Ether2 dengan cara masuk ke tab Interface.

 13. Klik kanan pada Ether1, pilih comment..

 14. Berikan comment internet pada Ether1, karena Ether1 adalah sebagai ISP atau Internetnya

 15. Lakukan hal yang sama pada Ether2, isikan client pada comment, karena Ether2 sebagai Client

 16. Setelah itu berikan Ip untuk Ether1 dan Ether2, dengan cara masuk ke tab IP, lalu pilih Addresses

 17. Klik tanda + untuk menambahkan Ip, isikan IP 192.168.137.10/30 karena IP ISP kita adalah 192.168.137.1/30, maka untuk IP disini menggunakan 192.168.137.10/30, karena agar satu segment dengan ISP, jangan di Apply terlebih dahulu, pada interface pilih Ether1, klik Apply lalu Oke . Tambahkan lagi IP pada ethernet yang terhubung ke Client yang akan otomatis dibuat Gateway untuk Client (misalnya 192.168.102.1/29), klik Apply, lalu Ok.

Setelah itu masuk ke tab IP pilih Routes.

 18. Tambahkan destination Address biarkan 0.0.0.0/0, Gateway 192.168.137.1, yaitu Ip ISPnya.

 19. Setelah itu masuk ke tab IP, lalu pilih DNS

 20. Tambahkan DNS yaitu DNS google 8.8.8.8, dan 8.8.4.4, jangan lupa centang Allow Remote Access agar Client mendapatkan IP secara otomatis atau DHCP.

 21. Setelah itu masuk ke tab IP pilih Firewall untuk mengkonfigurasi NAT

 22. Pada Out Interface pilih Ether1

 23. Lalu klik tab Action, pilih Masquarade, agar Ip Public bisa masuk ke Internet

 24. Setelah Itu lakukan Ping ke Ip Ether1, Ether2, Gateway, Dns Google, dan Google.com

 25. Setelah itu lepas kabel mikrotik terlebih dahulu, kita setting Ip kita seperti pada awal kita lakukan, jangan lupa tambahkan DNS Servers dengan 8.8.8.8

 26. Tancapkan kabel yang dilepas tadi, lalu ping ke Ip Ether1, yaitu 192.168.137.2, DNS Google 8.8.8.8, dan Google.com

 27. Setelah Ping berhasil, kita tinggal masuk ke Browser dan masuk ke Google, bila sudah bisa, berarti konfigurasi telah berhasil.

 

Kesimpulan

Dengan melakukan konfigurasi dasar ini, kita jadi mengetahui beberapa fitur fitur dari MikroTik routerboard ini, karena konfigurasi dasar ini akan selalu digunakan dalam konfigurasi yang lebih advanced.