Wednesday, April 5, 2017

Konfigurasi PPPOE Server di MikroTik

Pendahuluan

Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam frame Ethernet. Hal ini digunakan terutama dengan layanan DSL di mana pengguna individu terhubung ke modem DSL over Ethernet dan di dataran jaringan Ethernet Metro. Ini dikembangkan oleh UUNET, Redback Networks dan RouterWare (sekarang Wind River Systems) dan tersedia sebagai informasi RFC 2516.

Latar Belakang

Saya dan teman - teman saya telah merancang sebuah topologi dengan satu buah router dan satu buah client. Router saya disini telah mendapatkan koneksi internet dari ISP, dan saya ingin meneruskannya ke client dengan menggunakan point to point protocol ini.

Maksud dan Tujuan

Memberikan koneksi internet dari router ke client dengan menggunakan point to point protocol ini.
Memerikan koneksi internet yang secure antara router dengan client.

Alat dan Bahan

[+] MikroTik routerboard
[+] Koneksi Internet
[+] PC atau laptop client

Jangka Waktu Pelaksanaan

10 - 15 menit

Tahap Pelaksanaan

Saya telah membuat perencanaan topologi terlebih dahulu sebelum masuk ke tahap pelaksanaan, karena sesuatu yang direncanakan maka hasilnya tidak akan mengecewakan.
Oke, kita langsung saja masuk ke tahap pelaksanaan.
Pertama kita hubungkan PC/Laptop Client dengan menggunakan kabel Jaringan (UTP) crossover , melalui ether3. Lalu remote buka winbox, masuk ke menu IP>Pool, lalu tambahkan (+) pool baru dengan:
Name : pppoeserver,
Addresses: 192.168.3.2-192.168.3.14 karena 192.168.3.1 sudah digunakan sebagai gateway,
Next Pool: none,
klik Apply lalu OK.

Selanjutnya kita buat profile untuk pppoe server-nya.
Masuk ke menu PPP>Profiles, lalu tambahkan (+) PPP Profile baru,
Name: pppoeserver
Local Address: 192.168.3.1, yaitu gateway dari IP Pool yang kita buat tadi,
Remote Address: nama dari IP Pool yang kita buat tadi,
DNS Server: 192.168.3.1, yaitu gateway,
klik Apply, lalu OK.
Lalu kita akan menambahkan username dan password untuk autentikasi client agar bisa terhubung ke pppoe server yang kita buat ini, dan bisa mendapatkan koneksi internet.
Klik tab Secret, lalu tambahkan (+) PPP Secret baru,
Name: pppoewahid, bisa diisi bebas, karena ini sebagai username autentikasinya,
Password: bisa diisi bebas, disarankan untuk mengisi pass yang mudah diingat,
Service: any
Profile: pppoeserver, yaitu profile pppoe yang telah kita buat tadi,
klik Apply, lalu OK.
Lanjut ke tahap selanjutnya, untuk membuat PPPoE Service.
Klik tab PPPoE Servers, lalu tambahkan (+) PPPoE Service baru,
Service Name: pppoewahidrizka, bisa diisi terserah,
Interface: Ether3, yaitu outinterface untuk menyalurkan internet lewat pppoe ini,
Default Profile: pppoeserver, yaitu profile yang kita buat tadi,
klik Apply, lalu OK.
Sekarang kita akan mencoba mengujinya di Client.
Masuk ke Network Connections, klik Add, karena kita akan menambahkan network baru, yaitu DSL Network,
pada Choose a Connection Type, pilih DSL, lalu klik Create,
pada Username: pppoewahid, yaitu pppoe secrets yang telah kita buat di routerboard, pada password: masukkan password dari secrets yang telah kita buat di routerboard, lalu klik Save.
Dan Laptop saya sudah konek internet dan sudah bisa browsing di internet.

Kesimpulan

PPPoE server ini adalah cara untuk meneruskan koneksi internet ke client, selain dengan konsep routing. Menggunakan PPPoE Server ini lebih secure karena kita membuat secrets yang berisi usernama dan password untuk client, sedangkan routing kita hanya membuka jalur ke client dan setelah itu client langsung bisa terhubung ke internet, tanpa memasukkan username dan password.

Referensi

https://wiki.mikrotik.com/wiki/PPPOE_Server
Load disqus comments

0 komentar