Pendahuluan
Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah protokol
jaringan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam
frame Ethernet. Hal ini digunakan terutama dengan layanan DSL di mana
pengguna individu terhubung ke modem DSL over Ethernet dan di dataran
jaringan Ethernet Metro. Ini dikembangkan oleh UUNET, Redback Networks
dan RouterWare (sekarang Wind River Systems) dan tersedia sebagai
informasi RFC 2516.
Latar Belakang
Saya dan teman - teman saya telah merancang sebuah topologi dengan satu buah router dan satu buah client. Router saya disini telah mendapatkan koneksi internet dari ISP, dan saya ingin meneruskannya ke client dengan menggunakan point to point protocol ini.
Maksud dan Tujuan
Memberikan koneksi internet dari router ke client dengan menggunakan point to point protocol ini.
Memerikan koneksi internet yang secure antara router dengan client.
Alat dan Bahan
[+] MikroTik routerboard
[+] Koneksi Internet
[+] PC atau laptop client
Jangka Waktu Pelaksanaan
10 - 15 menit
Tahap Pelaksanaan
Saya telah membuat perencanaan topologi terlebih dahulu sebelum masuk ke tahap pelaksanaan, karena sesuatu yang direncanakan maka hasilnya tidak akan mengecewakan.
Oke, kita langsung saja masuk ke tahap pelaksanaan.
Pertama kita hubungkan PC/Laptop Client dengan menggunakan
kabel Jaringan (UTP) crossover , melalui
ether3. Lalu remote
buka winbox, masuk ke menu
IP>Pool, lalu tambahkan (
+) pool baru dengan:
Name : pppoeserver,
Addresses: 192.168.3.2-192.168.3.14 karena 192.168.3.1 sudah digunakan sebagai gateway,
Next Pool: none,
klik
Apply lalu
OK.
Selanjutnya kita buat profile untuk pppoe server-nya.
Masuk ke menu
PPP>Profiles, lalu tambahkan (
+) PPP Profile baru,
Name: pppoeserver
Local Address: 192.168.3.1, yaitu gateway dari IP Pool yang kita buat tadi
,
Remote Address: nama dari
IP Pool yang kita buat tadi,
DNS Server: 192.168.3.1, yaitu gateway,
klik
Apply, lalu
OK.
Lalu kita akan menambahkan username dan password untuk autentikasi client agar bisa terhubung ke pppoe server yang kita buat ini, dan bisa mendapatkan koneksi internet.
Klik tab
Secret, lalu tambahkan (
+) PPP Secret baru,
Name: pppoewahid, bisa diisi bebas, karena ini sebagai username autentikasinya,
Password: bisa diisi bebas, disarankan untuk mengisi pass yang mudah diingat,
Service: any
Profile: pppoeserver, yaitu profile pppoe yang telah kita buat tadi,
klik
Apply, lalu
OK.
Lanjut ke tahap selanjutnya, untuk membuat PPPoE Service.
Klik tab
PPPoE Servers, lalu tambahkan (
+) PPPoE Service baru,
Service Name: pppoewahidrizka, bisa diisi terserah,
Interface: Ether3, yaitu outinterface untuk menyalurkan internet lewat pppoe ini,
Default Profile: pppoeserver, yaitu profile yang kita buat tadi,
klik
Apply, lalu
OK.
Sekarang kita akan mencoba mengujinya di Client.
Masuk ke
Network Connections, klik
Add, karena kita akan menambahkan network baru, yaitu
DSL Network,
pada
Choose a Connection Type, pilih
DSL, lalu klik
Create,
pada
Username: pppoewahid, yaitu pppoe secrets yang telah kita buat di routerboard, pada
password: masukkan password dari
secrets yang telah kita buat di routerboard, lalu klik
Save.
Dan Laptop saya sudah konek internet dan sudah bisa browsing di internet.
Kesimpulan
PPPoE server ini adalah cara untuk meneruskan koneksi internet ke client, selain dengan konsep routing. Menggunakan PPPoE Server ini lebih secure karena kita membuat secrets yang berisi usernama dan password untuk client, sedangkan routing kita hanya membuka jalur ke client dan setelah itu client langsung bisa terhubung ke internet, tanpa memasukkan username dan password.
Referensi
https://wiki.mikrotik.com/wiki/PPPOE_Server
0 komentar