Monday, March 6, 2017

How to Install and Configure SAMBA on Debian Server 8.6

1. Pengertian
  • Samba File Server merupakan sebuah aplikasi server yang memberikan layanan berupa penyediaan file ataupun folder yang dapat diakses bersama-sama oleh para pengguna di dalam suatu jaringan.
2. Latar Belakang
  • Sebuah Server pastinya harus memberikan pelayanan yang baik bagi client-client-nya, salah satunya memberikan fasilitas file sharing menggunakan aplikasi samba file server ini.
3. Maksud dan Tujuan
  • Memahami instalasi dan konfigurasi Samba File Server, serta mempermudah sharing file antar client dan server, setelah di installnya Samba File Server ini.
4. Alat dan Bahan
  • Laptop untuk meremote VM
  • VM
5. Jangka Waktu Pelaksanaan
  • 20 s/d 30 menit
6. Langkah Pelaksanaan
  • Seperti biasa, kita harus melakukan remote server terlebih dahulu, dengan memasukkan perintah
#ssh username@IPVM
misalnya
#ssh wahidrizka@192.168.81.2
  • Lalu masukkan password dari username VM kita
  • Pertama install aplikasi samba terlebih dahulu dengan memasukkan perintah
#apt-get install samba
  • Lalu kita konfigurasi data atau folder yang akan kita sharing, disini folder yang akan saya sharing adalah /home/wahid
  • Kita Edit file /etc/samba/smb.conf, dengan memasukkan perintah
#nano /etc/samba/smb.conf
 
  • Lalu akan muncul tampilan file /etc/samba/smb.conf
  • Tambahkan baris seperti ini pada bagian paling bawah
[wahid-oxob.net]
path = /home/wahid
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user

  • Perlu kita ketahui keterangan dari baris yang telah kita tambahkan pada konfigurasi tadi
  • Keterangan :
    path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan
    browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik
    security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password
    writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
    guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikannya
    read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikannya
  • Simpan dengan menggunakan CTRL + X
  • Setelah kita simpan, kita tambahkan password dan username samba, dengan memasukkan perintah
#smbpasswd -a username
misalnya
#smbpasswd -a oxob
  • Lalu masukkan password
  • Setelah itu kita masuk ke Files di linux ubuntu untuk melakukan testing hasil dari konfigurasi kita
  • Klik Connect to Server
  • Lalu ketikkan smb://ipVM, misalnya smb://192.168.81.2 lalu klik connect
 
  •  Bila berhasil maka tampilannya akan seperti ini

Referensi:
  • Ebook Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC_Telkom.pdf
Load disqus comments

0 komentar